London (ANTARA News) – Salah satu pemain legendaris Manchester United Eric Cantona ikut mencalonkan diri menjadi presiden Prancis. Pencalonan itu kemudian dilabel oleh media massa setempat sebagai "Viva La Revolution".
"Keterlibatan ini didorong oleh keharusan untuk memenuhi hak bersuara dan keinginan besar ikut bertanggungjawab dengan masa depan negara kami. Ini jelas keputusan yang berarti bagi masa depan negeri," katanya sebagaimana dikutip dari surat yang dikirim darinya.
Dalam suratnya yang dicetak di harian Liberation, Cantona mengekspresikan tekadnya itu setelah menyaksikan ketidakadilan dan ketimpangan yang kini terjadi di Prancis, utamanya yang kini dialami oleh generasi muda, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.
Putaran pertama pemilihan Presiden Prancis itu akan digelar pada awal April dan dilanjutkan putaran kedua pada awal Mei.
Sebagai pemain, Cantona membawa United meraih masa kejayaan. Sejak pensiun dari sepakbola, Cantona meniti karier sebagai kapten timnas sepakbola pantai Prancis.
(A024)
Misteri Lilin yang Menyala Selama 1500 tahun
-
[image: Misteri Lilin yang Menyala Selama 1500 tahun]
Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman
prasejarah itu memiliki in...
13 years ago
No comments:
Post a Comment